Synopsis

I Can Only Imagine (2018) Bart Millard yang berusia 10 tahun tinggal bersama ibunya dan ayahnya yang kejam, Arthur di Texas. Suatu hari ibunya mengantarnya ke sebuah kamp Kristen di mana dia bertemu Shannon. Sekembalinya dari kemah, Bart menemukan ibunya telah pergi dan penggerak melepas barang -barangnya. Dia dengan marah menghadapi ayahnya, yang menyangkal bahwa pelecehannya adalah alasan dia pergi. Bertahun -tahun kemudian, di sekolah menengah, Bart dan Shannon berkencan. Bart bermain sepak bola untuk menyenangkan ayahnya tetapi terluka, mematahkan kedua pergelangan kaki dan mengakhiri karirnya. Satu -satunya pilihan dengan bukaan adalah kelas musik, jadi dia dengan enggan mendaftar.